Minggu, 05 Juni 2016

Sayuran Organik



Tentang Sayuran Organik
Sayuran organik adalah sayuran yang dibudidayakan secara alami tanpa ada bantuan bahan kimia seperti pestisida. Pestisida sendiri sering digunakan untuk membasmi berbagai serangga atau hama pengganggu sayuran yang sering membuat sayuran rusak. Sebenarnya belum ada penelitian pasti yang menunjukkan bahwa residu (sisa) pestisida yang menempel pada sayuran akan menyebabkan penyakit berbahaya bagi kesehatan. Namun, sisa-sisa bahan kimia pada sayur ini memang dipercaya akan menimbulkan masalah kesehatan bila terus dikonsumsi dan menumpuk di dalam tubuh. Karena itu sayuran organik bebas dari berbagai zat kimia.
Bebas dari zat kimia berarti dari dibukanya lahan, pemberian pupuk, pemillihan bibit, proses tanam, pemeliharaan dan pembasmian hama sampai pengemasan pascapanen tidak menggunakan zat kimia.
Pupuk yang diberikan untuk sayuran berasal dari pupuk organik, seperti kompos atau pupuk kandang, bukan pupuk kimia. Pembasmian hama juga tidak menggunakan pestisida dari bahan kimia. Tidak ada suntik hormon agar cepat tumbuh, juga tidak ada pengawet ketika sayur dikemas untuk dijual. Semuanya alami.
Karena sayuran organik dibudidayakan secara alami, maka sayuran tersebut mengandung berbagai keunggulan dibandingkan sayuran non organik. Keunggulan tersebut terutama adalah aman dari residu bahan kimia sehingga sangat menunjang kesehatan kita.

Berbagai keunggulan sayuran organik antara lain sebagai berikut:

1.      Sayuran Organik Lebih Aman untuk Dikonsumsi
Sayuran non organik yang kita makan sehari-hari merupakan sayuran yang dibudidayakan dengan bantuan zat kimia. Zat kimia yang paling banyak menempel pada sayur non organik terutama adalah dari penggunaan pestisida.
Pengaruh zat kimia pada makanan yang kita konsumsi akan berakumulasi dalam tubuh dan pada akhirnya menyebabkan banyak penyakit, seperti kanker. Tentu akan lebih baik mencegahnya dengan beralih mengonsumsi bahan makanan organik, termasuk sayuran organik.
Namun, sayuran organik tidak otomatis sehat 100%. Ia masih rawan terhadap bibit penyakit, terutama yang berasal dari virus dan bakteri. Sayuran organik biasanya dicuci hanya dengan air, tanpa bahan kimia. Dengan begitu jika ada bakteri yang menempel tidak bisa mati. Oleh karenanya, sayuran organik harus dimasak sampai matang.

2.      Sayuran Organik Lebih Kaya Nutrisi
Menurut beberapa penelitian, sayuran organik mengandung nutrisi yang lebih tinggi daripada sayuran nonorganik. Chris Aleson dari The Organics Retailers and Growers Association of Australia mengatakan bahwa sayuran organik mengandung magnesium, sodium, kalsium, potasium, dan zat besi sepuluh persen lebih tinggi dibandingkan sayur bukan organik.
Pada penelitian lain menyebutkan bahwa vitamin-vitamin yang terkandung dalam sayuran non organik menurun sekitar 80% karena pengaruh zat kimia yang digunakan, seperti untuk mengawetkan bahan pangan tersebut. Sayur organik tidak menggunakan itu, sehingga kandungan vitaminnya tetap maksimal.
Para petani mengungkapkan bahwa sayuran organik jusru lebih awet dibandingkan dengan sayuran non organik. Nutrisi yang lebih tinggi juga disebutkan karena tanah yang digunakan lebih subur. Cacing-cacing pengurai tanah jumlahnya meningkat. Tanah menjadi lebih kaya akan nitrogen. Tanah yang tidak terkena zat kimia menunjang meningkatnya mikroba-mikroba penghasil enzim vitamin untuk tanaman.

Selain itu sayuran organik memiliki kekurangan atau kelemahan yaitu :

Kelemahan Sayur Organik
1.                   Dari segi kesehatan, sayur organik tidak memiliki kelemahan sedikitpun. Sebaliknya, sayur ini malah menguntungkan bagi tubuh. Tapi, saat ini sayur organik masih agak susah didapat, karena itu harganya cukup mahal dan tak banyak orang yang hobi membeli sayur organik.
2.                   Dari segi budidaya, sayur organik tergolong sayuran yang “merepotkan” untuk dipelihara. Hal ini dikarenakan pemeliharaan sayur organik harus mendapat perhatian ekstra. Mulai dari bibitnya yang harus bagus, kualitas tanah yang baik, sampai perlindungan terhadap hama-hama pengganggu.
Permasalahan lain adalah pupuk organik yang menjadi syarat mutlak dari sayur organik. Di sisi lain, pupuk organik ini memiliki unsur hara (zat yang dibutuhkan tanaman) lebih rendah daripada pupuk anorganik. Jadi pemakaian pupuk organik pada sayur organik pun harus lebih banyak dan cukup boros.


Kalimat Persuasif
Di zaman yang sudah modern ini siapa yang tidak mengenal sayuran organik. Semua orang pasti mengenalnya, terlebih lagi manfaat dan zat baik apa saja yang ada pada sayuran organik tersebut. Maka tidak heran banyak yang mulai beralih mengkonsumsi sayuran organik ketimbang sayuran non-organik yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa sayuran non-organik mengandung pestisida yang sangat berbahaya jika di konsumsi oleh tubuh manusia. Maka masyarakat saat ini lebih memilih sayuran organik walaupun masih susah didapat dan harganya juga sedikit lebih mahal dari sayuran non-organik, tetapi banyak masyarakat yang masih perduli akan kesehatan tubuh mereka. Belakangan sudah mulai banyak petani local yang beralih menjadi petani sayuran organik, menjadikan masyarakat dengan mudah mendapatkan sayuran organik tersebut. Dalam sayuran organik banyak manfaat yang terkandung didalamnya misalnya:
  • Sayuran organik lebih enak, segar dan tidak cepat membusuk
Sayuran organik memiliki rasa yang lebih manis, renyah dan segar. Hal ini disebabkan karena sedikitnya kandungan air dalam sayuran itu. Kandungan air yang lebih sedikit ini pula yang menyebabkan sayuran organik lebih tahan lama.
  • Aman dari zat kimia berbahaya
Seperti yang dijelaskan diatas, sayuran organik tidak menggunakan bahan kimia dalam proses penanamannya. Oleh karena itu sayuran organik tidak mengandung residu pestisida atau pupuk kimia yang dapat membahayakan tubuh manusia dengan menyebabkan kanker.
  • Lebih bergizi dan sehat
Sayuran organik memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan sayuran non organik. Kandungan gizi itu antara lain mineral dan vitamin. Sayuran yang ditanam secara organik umumnya tumbuh lebih lama sehingga kandungan gizinya lebih tinggi.
Maka dari itu sayangi tubuh kita dengan mengkonsumsi makanan yang sesuai dan bergizi untuk tubuh kita. Agar tidak timbul penyakit-penyakit yang bisa mengancam nyawa kita dikemudian hari, karena sehat itu sangat mahal.

Minggu, 20 Maret 2016

Perjalanan LGBT di Indonesia dan Dunia



LGBT seperti kita ketahui singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, danTransgender. Istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an menggantikan frasa “komunitas Gay” karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang kelainan orientasi seksual.
Lesbian merupakan salah satu orientasi seksual terhadap sesame jenis(Wanita), Gay atau Homoseks adalah orientasi seksual penyuka sesama jenis (Laki-laki). Biseksual, orientasi seksual bisa kedua-duanya kepada wanita, maupun laki-laki. Serta Transgender seseorang yang ingin berubah bentuk fisiknya ketika lahir, misalnya laki-laki ingin menjadi perempuan atau sebaliknya.
Cikal bakal organisasi dan avokasi LGBT di Indonesia sudah berdiri lama. Salah satunya organisasi jadul bernama: Hiwad, Himpunan Wadam Djakarta. Wadam, wanita Adam, mengganti istilah banci dan bencong. Namun, organisasi Wimad diprotes MUI.

Kemudian pada 1982, pelaku homo mendirikan Lambda Indonesia. Pada 1986 berdiri Perlesin, Persatuan Lesbian Indonesia. Pada tahun yang sama, berdiri juga pokja GAYa Nusantara, kelompok kerja Lesbian dan Gay Nusantara.

Sementara era 1990-an semakin banyak organisasi yang berdiri. Tahukah Anda? Pendirian organisasi mereka berkedok emansipasi, merujuk emansipasi wanita. Mereka juga mendirikan media sebagai publikasi. Ada beberapa media yang didirikan sebagai wadah komunikasi antar-LGBT.

''Gue tahun 1984 mulai jadi lesbi,'' pengakuan seorang mantan lesbi yang menjadi buci.

Saat itu, ia biasa nongkrong di King Cross, Hailai, dan sejumlah pub di Jakarta. Jangan heran. Di sejumlah pub itu, dia juga sering bertemu dengan pejabat-pejabat era Orde Baru, eksekutif, maupun legislatif. Tapi, mereka hanya mencari hiburan. Beberapa tempat kongkow era jadul, kini ada juga yang sudah tutup.

Era 90-an bergerak luar biasa dengan dukungan organisasi sekutu mereka: seperti organisasi feminis, tapi tidak semuanya. Lalu, dukungan organisasi kesehatan dan seksual, organisasi layanan HIV, dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia.

Mereka yang mendukung organisasi ini mendukung dan memberi ruang, bahkan untuk sejumlah kegiatan. Nah, ragam kegiatan itu sering disamarkan untuk kalangan muda.
Pada 1993, dihelat Kongres Lesbi dan Gay disingkat KLG 1, di Jogja. Dua tahun berikutnya, digelar kongres serupa. Pada 1995, KLG II diadakan di Bandung. KLG III di Bali (1997). Organisasi LGBT mulai menyeruak ke sejumlah daerah, di antaranya Surabaya, Medan, dan Ambon. Namun, pendataan jumlah pelakunya lemah.

Tak hanya organisasi dan perhelatan kongres, mereka juga menggelar pesta akbar. Dulu sangat terkenal istilah September Ceria pada 90-an. Ini adalah pesta masif pelaku LGBT yang digelar malam minggu pertama tiap September.

''Sekarang namanya gathering, khusus lesbi, ya. Sebulan sekali kita kumpul semua, semua grup. Sekali party ratusan orang. Having fun aja. Menyewa vila atau tempat sepi lah,'' demikian penuturan Amel, nama samaran, mantan pelaku lesbi.

Kembali ke perjalanan organisasi LGBT. Pada 1998, ketika sudah memasuki era reformasi, LGBT mendapatkan momentumnya. Momentum sama, awal gerbang pertama karut-marut republik ini dengan buntut diamendemennya UUD 1945. Organisasi-organisasi LGBT semakin menggurita. Mari simak laporan Dialog Nasional LGBT. 
Dalam laporan bertajuk "Hidup sebagai LGBT di Asia: Laporan Nasional Indonesia", setebal 85 laman itu dituliskan:

Perubahan dramatis yang terjadi dalam sistem politik dan pemerintah pada Mei 1998, membuka pintu bagi gerakan ini untuk semakin berkembang dengan cakupan lebih luas:

1. Kongres Perempuan Indonesia pada bulan Desember 1998 secara resmi mengikutsertakan perwakilan dari kaum lesbian, wanita biseksual, dan pria transgender (LBT). Dalam kongres tersebut, Koalisi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Demokrasi (KPI) menegaskan mereka secara resmi termasuk Sektor XV, yang terdiri dari orang-orang LBT.

Meskipun di beberapa provinsi yang lebih konservatif terjadi sentimen yang keberatan terhadap pengikutsertaan orang-orang LBT. Di wilayah yang mengenal kerangka ini, orang LBT dapat diberdayakan untuk mengorganisasi diri.

2. Pendekatan yang berbasis hak asasi manusia menjadi semakin nyata dalam karya banyak organisasi LGBT, baik yang sudah lama maupun yang baru muncul. Hal ini membuka peluang kerja sama lebih lanjut dengan organisasi-organisasi hak asasi manusia arus utama.

3. Sementara wacana media massa seputar HIV selama dasawarsa sebelumnya telah meningkatkan visibilitas permasalahan di seputar pria gay dan waria. Tanggapan ad hoc terhadap masalah HIV diganti dengan penyelenggaraan berbagai program yang strategis, sistematis, dan didanai secara memadai.

Pada 2001 dan 2004 diadakan konsultasi nasional dan pada awal 2007 berdiri Jaringan Gay, Waria dan Laki-Laki yang Berhubungan Seks dengan Laki-Laki Lain (GWL-INA) dengan dukungan dari mitra kerja, baik nasional, bilateral, maupun internasional (Anonim, 2012).

4. Setelah Konferensi International Lesbian, Gay, Bisexual, Trans and Intersex Association (ILGA) tingkat Asia yang ke-3 di Chiang Mai, Thailand, yang diselenggarakan pada Januari 2008, enam organisasi LGBT yang berkantor pusat di Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta bergabung untuk memperkuat gerakan mereka. Langkah ini menjadi awal Forum LGBTIQ (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Intersex & Queer) Indonesia.
Dialog Nasional dihadiri 71 peserta dari 49 lembaga, termasuk wakil-wakil organisasi LGBT dari 15 di antara 34 provinsi di Indonesia. Dialog Komunitas LGBT Nasional Indonesia digelar pada 13-14 Juni 2013 di Nusa Dua, Bali, sebagai kegiatan utama komponen Indonesia dalam rangka prakarsa ‘Hidup Sebagai LGBT di Asia’.

Diorganisasi kerja sama dua jaringan nasional, GWL-INA, yang berhubungan dengan permasalahan HIV dan Forum LGBTIQ Indonesia. Demikian tulis laporan LGBT tersebut. Pada 26 dan 27 Februari 2015, dihelat kongres LGBT Asia di Bangkok.

Dalam catatan LGBT sendiri, pada 2013, diklaim ada 119 organisasi LGBT. Organisasi tersebut tersebar ke 28 provinsi di Indonesia. Pada 2015, menurut pengakuan mantan lesbi, ada sedikitnya 200-an organisasi LGBT.

''Kalau lo bilang LGBT ada di kota doang, lo salah. Sekarang di mana-mana, strata apa saja banyak. Pelaku yang menikah banyak, tapi selingkuh dengan LGBT. Sekarang ngincar pelajar, mereka disebut brondong.''

Di kalangan jetset, LGBT terutama lesbi, ada semacam arisan brondong. Misal, si A memiliki pasangan remaja. Si B, iri. Nah, bila si B mendapatkan pasangan brondong milik si A, itu kebanggaan tersendiri. ''Siapa yang gak ngiler. Ada yang dapat rumah, mobil atau deposito. Shopping-shopping mah gampang,'' ungkap Amel.
Kaum LGBT, terutama lesbi, memiliki grup. Antara belasan sampai puluhan. Masing-masing grup memiliki basecamp untuk kongkow. Khusus di kalangan middle up, kongkow dilakukan di sejumpah pub di Jakarta. Biasanya paling banyak di daerah Jakarta Selatan. Ada juga yang ngumpul di rumah-rumah mereka. Kehidupan LGBT lekat sekali dengan alkohol, drugs, dan penyimpangan seks.

Kalau lesbi biasanya suka minum apa? Amel mengungkap, minuman mereka berbanderol ratusan ribu sampai jutaan per botol. Seperti Long Osland, Flaming Bikini, Black Russian, Jack Daniel, dan semacamnya. Beberapa diiringi ekstasi dan narkoba lain. Seringnya adalah sabu.

Jika ada acara gathering, mereka menyebarkan via broadcast. Bahkan, ada EO khusus untuk mengorganisasi acaranya. Dananya patungan. Bagi kalangan jetset, itu mudah. Ada yang menarik bila menilik laporan nasional LGBT. Di laman 64, tertulis:

''Ada sejumlah negara Uni Eropa yang pernah mendanai program jangka pendek, terutama dalam kaitan dengan hak asasi manusia LGBT. Pendanaan yang paling luas dan sistematis telah disediakan oleh Hivos, sebuah organisasi Belanda.

Dimulai tahun 2003, pendanaan ini kadang-kadang bersumber dari pemerintah negeri Belanda. Kemudian, Ford Foundation bergabung dengan Hivos dalam menyediakan sumber pendanaan bagi organisasi-organisasi LGBT.

Kedua badan penyandang dana yang terakhir disebut di atas, mengarahkan penggunaan dananya pada advokasi LGBT dan hak asasi manusia daripada penanggulangan HIV sebagaimana fokus tradisional badan pemberi dana lainnya.''
LGBT selalu menggunakan hak seksualitas dan hak asasi manusia sebagai tamengnya. Namun, mereka lupa masyarakat Indonesia yang tidak sepakat dengan LGBT juga memiliki hak asasi. Kalau mereka menggunakan hak itu untuk senjata agar diterima, masyarakat juga punya hak asasi menyelamatkan generasi dari LGBT. Menyelamatkan dari seks menyimpang, menyalahi fitrah manusia, norma, dan agama.

Kaum LGBT dan pendukungnya juga menuding agama Islam, Kristen, dan masyarakat yang menolak LGBT dianggap konsevatif. Pertanyaannya: agama mana yang menerima LGBT? Islam, Kristen, bahkan Yahudi melarang gaya hidup LGBT. Tak ada agama yang mengizinkan. Jadi, LGBT menganut agama apa, budaya mana?

Salah satu kitab suci psikologi LGBT, buku DSM, The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, biasa dikenal DSM. Buku ini terbitan American Psychiatric Association. Buku itu digunakan pelaku LGBT dan aktivis HAM untuk dijadikan pembenaran bahwa perilaku para LGBT tidak menyimpang. Disusun tujuh orang. Lucunya, lima dari penulisnya adalah pelaku LGBT.

Dilansir Hidayatullah, penulis buku tersebut adalah Judith M Glassgold Psy. Dia sebagai ketua (lesbian), Jack Dreschers MD (homoseksual), A. Lee Beckstead Ph.D (homoseksual), Beverly Grerne merupakan lesbian, Robbin Lin Miler Ph.D (biseksual), Roger L Worthington (normal), tapi pernah mendapat Catalist Award dari LGBT Resource Centre, dan Clinton Anderson Ph.D (homoseksual).

Masyarakat sepatutnya waspada gurita LGBT. Apalagi, bocah ingusan mulai terjerat jaringnya. Namun, tak pantas juga berlaku keras. Asal vonis. Alangkah elegan jika semua pihak merangkulnya, menasihatinya dengan hati, bukan emosi. Banyak dari mereka adalah korban. Korban lingkungan, dendam, dan sebagainya. Alangkah ciamik jika ada lembaga khusus yang menangani hal ini.

Tak hanya LGBT, tapi patologi sosial lain. Untuk lebih jelas mengetahui seluk beluk, keseharian, penyebab, dan potret telanjang lain tentang LGBT serta penyakit sosial di Indonesia: saya coba mengupas di buku LDU, yang masih digarap.

Observasi kecil beberapa tahun, turun lapangan, dari pelosok pegunungan sampai pedalaman Kalimantan. Berkaitan persoalan LGBT, mudah-mudahan seluruh pihak bisa turun tangan menyelesaikan secara tuntas, tentu bukan dengan jalan kekerasan.
Di Indonesia sendiri komunitas LGBT belum bisa diterima masyarakat. Tidak sedikit masyarakat berpandangan miring dari benci, kotor, serta jijiksampai mengucilkan dan menjauhi mereka. Namun demikian terdapat juga kelompok masyarakat yang justru pro terhadap komunitas ini. Salah satu bentuk pengaplikasiannya terbentuk beberapa LSM seperti Swara Srikandi di Jakarta, LGBT Gaya Nusantara, LGBT Arus Pelangi Lentera Sahaja dan Indonesia Gay Society di Yogyakarta.
Komunitas LGBT semakin terbuka menunjukkan identitas diri di ruang public dan gencar memanfaatkan teknologi informasi, termasuk media social. Sarana chatting dan facebook yang dijadikan ruang untuk saling mengetahui, mengenal dan berbagi cerita menjadi ajang pencarian pasangan. Bukti-bukti diatas merupakan salah satu contoh berkembangnya komunitas LGBT, yang menurut mereka merupakan hak asasi mereka yang patut dilindungi.
Sejumlah orang terang-terangan mempulikasikan diri sebagai kaum homoseksual di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar dan Yogyakarta. Mereka yang termasuk dalam kelompok LGBT berbagai macam profesi, dari orang biasa, artis, perancang busana, dll. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa contoh orang-orang yang berani mempublikasikan dirinya Gay seperti Dede Oetomo yang merupakan presiden Gay di Indonesia, Samuel Wattimena seorang designer terkenal memberikan pengakuan sebagai Gay di kompas edisi 18 Maret 2001, dan Jupiter Fourtissimo merupakan seorang actor yang membuat pernyataan langsung dia cara silet 24 januari 2008.
Terlepas dari pro dan kontra, akhir- akhir ini kelompok LGBT menjadi pembicaraan hangat dikarenakan menginginkan komunitasnya dilegalkan oleh Negara. Keinginan dari kelompok ini mendapat tentangan dari berbagai elemen masyarakat. Perilaku LGBT juga menjadi sorotan public, dimana beberapa waktu yang lalu pasangan homoseksual / gay di Boyolali, melangsungkan sebuah acara hajatan.

sumber :
http://suluhbali.co/artikel-komunitas-lgbt-tak-sesuai-agama-dan-adat-istiadat-indonesia/
http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/wacana/16/01/28/o1n41d336-menelisik-perjalanan-lgbt-di-indonesia-part6

Senin, 28 Desember 2015

PENGARUH TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP BISNIS



KATA PENGANTAR



Puji syukur penyusun kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “PENGARUH TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas Mata Kuliah “Bahasa Indonesia”
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini. .
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.





Penyusun












ABSTRAK
Keberadaan Internet kini semakin tak terhindarkan. Pemanfaatan Internet telah menjangkiti berbagai bidang kehidupan. Penggunaannya pun tak mengenal usia, suku, maupun latar belakang seseorang. Internet dapat digunakan oleh semua kalangan, termasuk wirausahawan dalam upaya pengembangan bisnisnya. 
Judul makalah ini adalah “Pengaruh Teknologi Internet Dalam Bisnis”. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana Internet, yang merupakan bagian dari wujud nyata perkembangan zaman di era modernitas, berperan dalam perkembangan kewirausahaan Indonesia, baik melalui beragam aplikasi yang terkandung di dalamnya, maupun dalam penggunaannya oleh para wirausahawan lokal Indonesia dalam rangka memaksimalkan potensi usahanya.
Dari hasil pengamatan, penelitian dan analisa mendalam melalui penelusuran data – data yang dapat dipertanggungjawabkan, ditemukan informasi bahwa Internet memiliki pengaruh besar dalam dunia bisnis, sehingga para wirausahawan pun berlomba – lomba memanfaatkan Internet dalam kegiatan usahanya. Adapun 5 peranan utama Internet terhadap perkembangan kewirausahaan Indonesia, yaitu dalam hal peningkatan kepuasan konsumen, perluasan jaringan (network), pemberian kemudahan dalam transaksi pembayaran, pemasaran produk kepada konsumen (marketing), serta dalam hal perekrutan tenaga kerja kompeten.












DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... I
ABSTRAK............................................................................................................................ II
DAFTAR ISI......................................................................................................................... III
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
A.     Latar Belakang.................................................................................................... 1
B.      Rumusan Masalah................................................................................................ 1
C.      Tujuan Penelitian................................................................................................. 1
D.     Manfaat Penelitian………………………………………………………………1
E.      Metode Penelitian……………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2
BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 4  
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 4










I.                   PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi apapun, untuk menunjang aktivitas bisnisnya, bahkan sekarang cenderung dapat diperoleh berbagai macam informasi, sehingga informasi harus disaring untuk mendapatkan informasi yang tepat dan relevan. Hal tersebut mengubah abad informasi menjadi abad internet.
Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di Internet cenderung menembus berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Sedangkan pemasaran konvensional, barang mengalir dalam partai-partai besar, melalui pelabuhan laut, pakai kontainer, distributor, lembaga penjamin, importir, dan lembaga bank. Pemasaran konvensional lebih banyak yang terlibat dibandingkan pemasaran lewat internet. Pemasaran di internet sama dengan direct marketing, dimana konsumen berhubungan langsung dengan penjual, walaupun penjualnya berada di luar negeri.
Pengguna internet di seluruh dunia berkisar 200 juta, 67 juta diantaranya berada di Amerika Serikat, internet di Indonesia berlipat dua kali setiap 100 hari. Penggunaan internet untuk aplikasi strategi bisnis di Indonesia peluangnya cukup besar, tapi banyak orang tidak menyadari, karena pemain bisnis di Indonesia masih banyak kalangan tua.
1.2  Rumusan Masalah
1.         Bagaimana pengaruh Internet dalam dunia bisnis?
2.        Apakah manfaat internet dalam dunia bisnis ?
3.        Bagaimanakah cara berbisnis melalui internet ?
4.         Apakah keuntungan berbisnis melalui internet ?

1.3  Tujuan Penelitian
1.      pengaruh Internet dalam dunia bisnis;
2.      untuk mendeskripsikan manfaat internet dalam dunia bisnis.
3.      Ingin mendeskripsikan cara berbisnis melalui internet.
4.      Ingin mendeskripsikan keuntungan berbisnis melalui internet.

1.4  Manfaat Penelitian
Agar semua kalangan terutama mahasiswa yang ingin membuat atau memulai bisnis , dapat menggunakan media seperti internet untuk mengembangkan bisnisnya. Dan lebih memahami arti internet untuk dunia bisnis.

2        Metode Penelitian
Berdasarkan informasi yang saya dapat dalam pengumpulan data-data tersebut, saya menggunakan media seperti internet dan dari lingkungan disekitar saya yang berhubungan dengan makalah tersebut.

2.      PEMBAHASAN
2.1.Pengertian internet
Seperti yang kita ketahui bahwa internet telah menciptakan revolusi yang sangat tidak terduga dalam dunia teknologi, informasi maupun komunikasi. Pengertian internet ( interconnection networking) sendiri adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jutaan bahkan milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya. Awalnya internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui sebuah proyek yang disebut dengan ARPANET. Misi awal dari proyek ini awalnya hanya untuk keperluan militer saja, tetapi lambat laun terus berkembang dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Terciptanya internet telah membawa perubahan yang sangat berarti dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Selain itu, internet juga telah melahirkan dunia baru yang memiliki pola, corak sekaligus karakteristik yang berbeda dengan dunia nyata.
2.2.Fungsi/ Manfaat Internet
Dibalik kemudahan dalam mengakses internet, terdapat banyak manfaat yang akan kita peroleh sebagai pengguna internet. Berikut beberapa fungsi/ manfaat dari penggunaan internet :
1.      Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Dengan adanya internet, kita jadi lebih tahu mengenai berbagai wawasan dan pengetahuan dari berbagai bidang dari seluruh dunia. Terutama bagi pelajar, internet mempermudah mereka dalam mencari informasi yang berkaitan dengan pelajaran mereka.
2.       Komunikasi Menjadi Lebih Cepat
Perkembangan internet yang semakin menjadi-jadi membuat komunikasi antar individu menjadi sangat mudah dan cepat. Kita juga dapat berkomunikasi dengan orang luar negri sekalipun dengan biaya yang relatif murah.
Selain itu, sudah banyak jejaring sosial seperti Facebook yang digunakan pengguna internet untuk berkenalan dan menemukan teman baru di sana. Tidak sedikit juga dari mereka yang ngobrol/ chatting dengan kerabat mereka menggunakan jejaring sosial ini.
3.       Mudahnya Belanja di Internet
Dengan meledaknya penggunaan internet, semakin banyak orang yang tertarik melakukan belanja online. Saat ini, banyak orang yang lebih suka belanja online karena sangat mudah dan efisien.
Salah satu keuntungan dari belanja online adalah kita tidak perlu keluar rumah untuk membeli item yang kita butuhkan. Selain itu, ketika jam kerja sangat sibuk atau tidak teratur, belanja online merupakan pilihan yang terbaik untuk membeli barang tanpa harus menyita banyak waktu.

4.      Internet sebagai Wahana Hiburan
Internet juga berperan sebagai “Penghibur” bagi anda yang sedang gelisah atau galau memikirkan sesuatu. Anda bisa menghibur diri dengan mengakses jejaring sosial, mendengarkan musik, streaming video atau main game.
5.      Berbagi Apapun Menjadi Lebih Mudah
Dengan adanya internet, kita bisa berbagi apapun yang kita punya, seperti pengalaman, tutorial, resep, dan lain sebagainya melalui akun media sosial atau blog pribadi. Saat ini banyak orang yang lebih suka menggunakan blog pribadi untuk berbagi hal yang mereka punya. Terdapat puluhan platform yang bisa anda gunakan untuk membuat blog gratis, seperti blogger dan wordpress.
6.      Memudahkan Mencari Lowongan Pekerjaan
Selain mudahnya mencari informasi di internet, anda juga dapat mencari lowongan pekerjaan di internet dengan mudah. Internet telah menjadi wadah tersendiri bagi anda untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah melalui situs-situs yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan.
7.      Pentingnya Internet dalam Dunia Bisnis
ilustrasi internet untuk bisnisMengingat internet dapat dimanfaatkan dalam segala bidang termasuk dalam bidang bisnis, maka tak sedikit para pelaku bisnis menggunakan internet demi menunjang bisnis mereka. Banyak orang yang telah menemukan berbagai manfaat internet untuk bisnis mereka. Bahkan ada yang dinamakan bisnis online dimana peran internet sebagai bisnis utama.
3.      PENUTUP
3.1.Simpulan
Jumlah pengakses internet di Indonesia baru mencapai sekitar 3% penduduk Indonesia. Persentase tersebut relatif kecil sekali dibandingkan dengan Negara asiapasific yang lain.. Penggunaan internet untuk keperluan bisnis di Indonesia baru 43%, mengingat pemain-pemain utama bisnis berusia 45-an ke atas tidak menyadari keuntungan internet dalam bisnis, sedangkan pengguna internet di Indonesia kebanyakan dari SLA, yaitu sebesar 46%.
Internet dalam bisnis dapat digunakan bukan hanya sekedar untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, dan surat elektronik saja. Tapi juga bisa digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara online, bulletin boards, kuesioner elektronik, mailing list. Sehingga konsumen dapat dilibatkan secara proaktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. Keuntungan yang dapat diperoleh dari berbisnis lewat internet adalah penghematan biaya mencapai 35%, pelayanan konsumen mencapai 32%, peningkatkan penghasilan mencapai 18%, pemasaran mencapai 13%, dan lain-lain mencapai 2%. Tips kesuksesan berbisnis lewat internet adalah menjaga kesederhanaan, memberi nilai tambah, memudahkan cara pembelian, menunjukkan sertifikasi keamanan, menjaga privasi pelanggan, memberikan harga terendah, memudahkan akses, memberi nomor bebas pulsa, usahakan tepat waktu, memberi jawaban secepatnya, menggunakan penjawab otomatis, lakukan konfirmasi, memberikan biaya pengiriman terendah, dan menyertakan garansi kepuasan.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil analisis, kesimpulan dan pembahasan di atas,maka berikut ini dapat disarankan sebagai berikut yang mungkin dapat bermanfaat bagi masyarakat :
  1. Seharusnya para pelaku bisnis menggunakan internet semaksimal mungkin untuk memperlancar bisnisnya.
  2. Mahasiswa seharusnya menggunakan fasilitas internet untuk mendapatkan referensi dari berbagai aspek agar berwawasan luas
  3. Masyarakat seharusnya ikut serta dalam kemajuan teknologi supaya dapat mengikuti perkembangan zaman,dalam hal ini yang dimaksud adalah penggunaan internet.

Daftar Pustaka