Senin, 31 Oktober 2016

TUGAS 2 PENGANTAR TELEMATIKA

A.   Pengertian Telematika

Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
·         Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
·         Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
·         Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

B.   Desain yang digunakan untuk meningkatkan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi
A. Jaringan Kabel (Wireline)
Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara elektronik. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan. Jaringan komputer wireline bekerja bekerja dengan menggunakan kabel-kabel sebagai penghubung antar komputer. 
Kabel yang dapat digunakan adalah kabel coaxial, twisted pair dan serat optik.
Pada setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang disebut dengan NIC (Network Interface Card) atau LAN (Local Area Network). Jaringan kabel yang biasanya digunakan pada area yang kecil misalnya satu ruangan dan gedung. Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki MAC Address atau IP Address (Internet Protocol, merupakan alamat penomoran komputer, maksimal 255) yang berbeda-beda. 
Keunggulan dari jaringan wireline adalah:
·         Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps
·         Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat
·         Transmisi data berjalan dengan lancar
·         Biaya peralatan terjangkau
Kelemahan dari jaringan wireline adalah :
·         Penggunaan terbatas pada tempat yang terjangkau kabel
·         Waktu untuk instalasi lama
·         Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen
·         Membutuhkan biaya perawatan rutin
·         Sulit untuk berpindah tempat

B. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Seiring dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk membangun sebuah jaringan komputer dapat dimungkinkan tanpa menggunakan kabel (nirkabel).
Untuk pengganti kabel sebagai penghubung dapat digunakan gelombang radio (radio frequency), sinar inframerah (infrared), bluetooth, dan melalui gelombang mikro (microwave).
Komputer mobile, seperti notebook dan PDA (personal digital assistant) merupakan komputer yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel.
Keunggulan / keuntungan jaringan nirkabel:
·         Mobilitas (Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada pengguna jaringan dimana saja selama berada dalam batas aksesnya.)
·         Kecepatan Instalasi (Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.)
·         Fleksibilitas tempat (Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksible terhadap tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel)
·         Pengurangan anggaran biaya (Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya daripada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaannyapun lebih murah.)
·         Konfigurasi jangkauan (Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer–to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastruktur yang lebih banyak.)
Kelemahan dari jaringan nirkabel adalah:
·         Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
·         Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
·         Biaya peralatan mahal
·         Adanya delay atau waktu koneksi yang besar
·         Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi
·         Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita frekuensinya tidak dapat diperlebar)
·         Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin
·         Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi sinyal.
·         Pembangunan jaringan nirkabel pada area kecil sangat sederhana, kita hanya membutuhkan satu buah wireless access point sebagai hotspot dan wireless card adapter yang dipasang pada setiap komputer.
·         Untuk jaringan nirkabel yang lebih luas dapat menggunakan microwave (gelombang mikro) yang dihubungkan dengan satelit. Gelombang mikro dapat mencapai jarak yang jauh dan luas. Jaringan ini memerlukan biaya yang agak mahal.
C. Jaringan Modem
Modem merupakan media elektronik untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet. Modem bekerja menggunakan sinyal digital yang diterjemahkan menjadi sinyal analog untuk ditransmisikan dan sebaliknya, menerjemahkan sinyal analog menjadi sinyal digital.
·         Berdasarkan teknologinya, modem dibedakan menjadi:
o   Modem Dial-Up (Modem telepon)
o   Cable Modem
o   Model DSL
1.      Modem Dial-Up (Modem Telepon)
Modem telepon bekerja dengan menggunakan jaringan wireline yaitu kabel telepon. Pemasangan pada modem dial-up ini prosesnya lebih mudah dan biaya lebih murah – harus menghubungi ISP (internet service provider). 
Jenis modem ini yang beredar terdiri dari model internal dan model eksternal. Modem internal dipasang pada slot ekspansi mainboard, dan model eksternal dipasang pada komputer dengan menggunakan kabel data serial atau kabel data USB. 
Contoh ISP : Telkomnet (telkomnet@instan), IndosatNet, WasantaraNet, GrahamediaNet, dan CBNet. 
2.      Cable Modem
Cable modem memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja Network Interface Card (NIC) atau kartu ethernet yang dipasang pada komputer untuk LAN. 
Proses kerja dari cable modem adalah memisahkan sinyal dari TV kabel menjadi dua yaitu sinyal untuk televisi dan sinyal data yang dihubungkan ke cable modem. Kemudian, cable modem dihubungkan dengan kartu jaringan (Network Interface Card) yang terdapat dalam PC. Kecepatan data downstream (sinyal masuk) rata-rata berkisat antara 4-56 Mbps. Sedangan kecepatan upstream (sinyal keluar) berkisar antara 256 Kbps hingga Mbps.Telkom Speedy (Modem DSL)
Contoh : Untuk mendownload file sebesar 10 MB, pada beberapa modem idealnya dapat dilihat seperti tabel berikut :
Tipe Modem
Kecepatan Modem
Waktu Transfer
Modem Dial Up
Modem Dial Up
Modem Dial Up
Modem ISDN
Cable Modem
Cable Modem
14.400 bps
28.800 bps
56.000 bps
128.000 bps
4 Mbps
10 Mbps
1,5 jam
46 menit
24 menit
10 menit
20 detik
9        detik
Selain kecepatan transfer seperti tabel diatas, pada kenyataannya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
·         Kecepatan processor dan memori komputer
·         Perangkat keras dan lunak yang mengatur alur data antara jaringan dan internet
·         Kepadatan lalu-lintas internet yang melalui backbone internet dari penyedia jasa internet
·         Kemampuan dan kecepatan dari server
·         Jumlah pengguna yang mengakses suatu server secara bersamaan
3.      Modem DSL
Saat ini DSL (Digital Subscribser Line) merupakan pesaing utama cable modem.
Teknologi untuk modem DSL yang baru tersedia adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) . Tapi di Indonesia belum semua daerah terjangkau oleh teknologi DSL.
ADSL menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah diupgrade atau memiliki enhancement tertentu. ADSL tidak membutuhkan saluran telepon kedua tetapi membutuhkan splitter untuk pembagian antara modem dengan telepon. Kecepatan ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan kabel modem, dimana kecepatan downstream (data masuk) maksimum 1,5 Mbps dan kecepatan upstream (data keluar) berkisar antara 64 Kbps. 

D. Jaringan Dengan Satelit
Cara kerja satelit secara sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari komputer dan direlay oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.
1.   Komponen dasar dari transmisi satelit adalah :
·         Satelit Bumi => digunakan untuk mengirim dan menerima data.
·         Satelit (transponder)

2.   Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen yaitu satelit menerima sinyal dari satelit bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link).
3.   Jangkauan frekuensi satelit adalah:
·         4-6 giga hertz disebut dengan C-Band
·         12-14 giga hertz disebut dengan Ku-Band
·         20 giga hertz
-      Kelemahan jaringan satelit adalah transmisi sangat mudah ditangkap karena berjalan melalui udara terbuka.
-      Jaringan telekomunikasi menggunakan satelit sangat tepat untuk menjangkau wilayah yang sulit dicapai oleh jaringan kabel maupun jaringan wireless konvensional. Selain itu, komunikasi satelit dapat dipilih untuk menjangkau area geografis yang lebih luas. Salah satu contoh jaringan telekomunikasi menggunakan satelit adalah VSAT. Komunikasi dengan VSAT terjamin keamanannya dan cepat. Sistem ini jauh lebih sulit disadap dibanding dengan komunikasi radio maupun komunikasi menggunakan kabel. 
-      Keuntungan pemakaian VSAT adalah:
·         Kecepatan transfernya tinggi
·         Jaringan akses langsung ke router ISP dengan keandalan mendekati 100%.
Sistem VSAT banyak diterapkan pada mesin-mesin ATM (Automatic Teller Machine), televisi berlangganan, dan telepon satelit.
Skema Jaringan VSAT

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbZDVub3FKLPsCGKA2895dxihzsXE0Y_EIU9hciDbjEfbEWrtLfx0vRKYr7OACZw2MeeSSogHR7kumsnF2SEEp-39-sDFua9s6K2o8_ek_9NtoyhZCoEyJAHY4FJSKZIMpbi8ikjAEXfZz/s320/Jaringan+VSAT.gif
Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
·         Jangkauan yang luas antarbenua
·         Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi
·         Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat
Sedangkan beberapa kekurangannya, yaitu:
·         Keamanan data kurang terjamin
·         Peralatan yang sangat mahal

C.   Pengertian Client Server
Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client.
Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Client Server dibagi menjadi 2 yaitu :
-      Client side : merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana perintah yang diberikan akan diproses di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML, sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk nserver side programming seperti; CGI/Pert Active Page, PHP, Cold fussion dan lain-lain. Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari ( search engine).
-      Server side : merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web browser yang bersangkutan. Contoh dari Client side programming seperti: Java Script, VbScript, HTML.

2.     Kolaborasi arsitektur sisi Client dan sisi Server
a.       Single Tier (One Tier)
Semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama pada arsitektur single tier ini. Model single tier adalah model yang sederhana mudah digunakan pengguna (user) dan paling sedikit memiliki alternative. Kelemahan dari arsitektur ini adalah kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas.
b.      Two Tier
Pengolahan informasi pada arsitektur ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem user interface (antarmuka pengguna) lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Arsitektur two tier memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dan terukur daripada arsitektur single tier. Arsitektur ini memiliki database pada komputer yang terpisah dan hal tersebut menyebabkan arsitektur ini dapat meningkatkan kinerja keseluruhan situs. Arsitektur two tier memiliki kelemahan, yaitu biayanya yang malah, arsitekturnya yang kompleks, tidak adanya pembaruan kode, skalabilitasnya kurang dan tingkat keamananya kurang. Disamping itu, kelebihan dari arsitektur two tier adalah mudah digunakan oleh pengguna, dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkup kecil sangat cocok menggunakan arsitektur ini.
c.       Three Tier
Karena arsitektur sebelumnya memiliki cukup banyak kelemahan, maka dikembangkanlah arsitektur three tier ini yang akan membantu mengatasi kelemahan dari arsitektur two tier. Arsitekur three tier memiliki 3 lapisan. Kelebihan dari arsitektur ini adalah memiliki skala yang besar, transfer informasi antara web server dan server database optimal, tidak akan menyebabkan lapisan lain terkontaminasi salah jika salah satu lapisan terdapat kesalahan. Dan kekurangannya , arsitektur ini lebih sulit untuk merancang , lebih sulit untuk mengatur dan lebih mahal.




https://id.wikipedia.org/wiki/Telematika

Minggu, 09 Oktober 2016

Pengantar Telematika

1.      Definisi telematika
Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang  menyampaikan informasi satu arah, maupun timbale balik, dengan sistem digital. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
2.      Contoh pemanfaatan Telematika:
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
·         Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
·         Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
·         Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics). Ragam bentuk Telematika, ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sector.
3.      Bidang-bidang pengantar telematika
·         E-Government dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik di Indonesia ini sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia(TKTI).
·         E-Commerce prinsipnya tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen sampai membuat claim.
·         E-Lerning adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah dan mengirim naskah tugas dapat dilakukan.

4.      Perkembangan Telematika dalam Informasi

Awal Mula Lahirnya Telematika Telematika, pada awalnya dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang teijadi pada tahun 1976 di Prancis,, ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.
Perkembangan Telematika Saat Ini Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika,. seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon,, saluran televisi, radio, media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global Positioning System). Dalam penerapaannya, Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian/control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone .




Sumber :