Tentang
Sayuran Organik
Sayuran
organik adalah sayuran yang dibudidayakan secara alami tanpa ada bantuan bahan
kimia seperti pestisida. Pestisida sendiri sering digunakan untuk membasmi
berbagai serangga atau hama pengganggu sayuran yang sering membuat sayuran
rusak. Sebenarnya belum ada penelitian pasti yang menunjukkan bahwa residu
(sisa) pestisida yang menempel pada sayuran akan menyebabkan penyakit berbahaya
bagi kesehatan. Namun, sisa-sisa bahan kimia pada sayur ini memang dipercaya
akan menimbulkan masalah kesehatan bila terus dikonsumsi dan menumpuk di dalam
tubuh. Karena itu sayuran organik bebas dari berbagai zat kimia.
Bebas dari
zat kimia berarti dari dibukanya lahan, pemberian pupuk, pemillihan bibit,
proses tanam, pemeliharaan dan pembasmian hama sampai pengemasan pascapanen
tidak menggunakan zat kimia.
Pupuk
yang diberikan untuk sayuran berasal dari pupuk organik, seperti kompos atau
pupuk kandang, bukan pupuk kimia. Pembasmian hama juga tidak menggunakan
pestisida dari bahan kimia. Tidak ada suntik hormon agar cepat tumbuh, juga
tidak ada pengawet ketika sayur dikemas untuk dijual. Semuanya alami.
Karena
sayuran organik dibudidayakan secara alami, maka sayuran tersebut mengandung
berbagai keunggulan dibandingkan sayuran non organik. Keunggulan tersebut
terutama adalah aman dari residu bahan kimia sehingga sangat menunjang
kesehatan kita.
1. Sayuran Organik Lebih Aman untuk Dikonsumsi
Sayuran
non organik yang kita makan sehari-hari merupakan sayuran yang dibudidayakan
dengan bantuan zat kimia. Zat kimia yang paling banyak menempel pada sayur non
organik terutama adalah dari penggunaan pestisida.
Pengaruh zat kimia pada makanan yang
kita konsumsi akan berakumulasi dalam tubuh dan pada akhirnya menyebabkan
banyak penyakit, seperti kanker. Tentu akan lebih baik mencegahnya dengan
beralih mengonsumsi bahan makanan organik, termasuk sayuran organik.
Namun, sayuran organik tidak
otomatis sehat 100%. Ia masih rawan terhadap bibit penyakit, terutama yang
berasal dari virus dan bakteri. Sayuran organik biasanya dicuci hanya dengan
air, tanpa bahan kimia. Dengan begitu jika ada bakteri yang menempel tidak bisa
mati. Oleh karenanya, sayuran organik harus dimasak sampai matang.
2. Sayuran Organik Lebih Kaya Nutrisi
Menurut
beberapa penelitian, sayuran organik mengandung nutrisi yang lebih tinggi
daripada sayuran nonorganik. Chris Aleson dari The Organics Retailers and
Growers Association of Australia mengatakan bahwa sayuran organik
mengandung magnesium, sodium, kalsium, potasium, dan zat besi sepuluh persen
lebih tinggi dibandingkan sayur bukan organik.
Pada penelitian lain menyebutkan
bahwa vitamin-vitamin yang terkandung dalam sayuran non organik menurun sekitar
80% karena pengaruh zat kimia yang digunakan, seperti untuk mengawetkan bahan
pangan tersebut. Sayur organik tidak menggunakan itu, sehingga kandungan
vitaminnya tetap maksimal.
Para petani mengungkapkan bahwa
sayuran organik jusru lebih awet dibandingkan dengan sayuran non organik.
Nutrisi yang lebih tinggi juga disebutkan karena tanah yang digunakan lebih
subur. Cacing-cacing pengurai tanah jumlahnya meningkat. Tanah menjadi lebih
kaya akan nitrogen. Tanah yang tidak terkena zat kimia menunjang meningkatnya
mikroba-mikroba penghasil enzim vitamin untuk tanaman.
Selain itu sayuran organik memiliki
kekurangan atau kelemahan yaitu :
Kelemahan Sayur Organik
1.
Dari segi kesehatan, sayur organik
tidak memiliki kelemahan sedikitpun. Sebaliknya, sayur ini malah menguntungkan
bagi tubuh. Tapi, saat ini sayur organik masih agak susah didapat, karena itu
harganya cukup mahal dan tak banyak orang yang hobi membeli sayur organik.
2.
Dari segi budidaya, sayur organik
tergolong sayuran yang “merepotkan” untuk dipelihara. Hal ini dikarenakan
pemeliharaan sayur organik harus mendapat perhatian ekstra. Mulai dari bibitnya
yang harus bagus, kualitas tanah yang baik, sampai perlindungan terhadap
hama-hama pengganggu.
Permasalahan
lain adalah pupuk organik yang menjadi syarat mutlak dari sayur organik. Di
sisi lain, pupuk organik ini memiliki unsur hara (zat yang dibutuhkan tanaman)
lebih rendah daripada pupuk anorganik. Jadi pemakaian pupuk organik pada sayur
organik pun harus lebih banyak dan cukup boros.
Kalimat
Persuasif
Di zaman yang sudah modern ini siapa yang tidak
mengenal sayuran organik. Semua orang pasti mengenalnya, terlebih lagi manfaat
dan zat baik apa saja yang ada pada sayuran organik tersebut. Maka tidak heran
banyak yang mulai beralih mengkonsumsi sayuran organik ketimbang sayuran
non-organik yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa sayuran non-organik
mengandung pestisida yang sangat berbahaya jika di konsumsi oleh tubuh manusia.
Maka masyarakat saat ini lebih memilih sayuran organik walaupun masih susah
didapat dan harganya juga sedikit lebih mahal dari sayuran non-organik, tetapi
banyak masyarakat yang masih perduli akan kesehatan tubuh mereka. Belakangan
sudah mulai banyak petani local yang beralih menjadi petani sayuran organik,
menjadikan masyarakat dengan mudah mendapatkan sayuran organik tersebut. Dalam sayuran
organik banyak manfaat yang terkandung didalamnya misalnya:
- Sayuran organik lebih enak, segar dan tidak cepat membusuk
Sayuran
organik memiliki rasa yang lebih manis, renyah dan segar. Hal ini disebabkan
karena sedikitnya kandungan air dalam sayuran itu. Kandungan air yang lebih
sedikit ini pula yang menyebabkan sayuran organik lebih tahan lama.
- Aman dari zat kimia berbahaya
Seperti
yang dijelaskan diatas, sayuran organik tidak menggunakan bahan kimia dalam
proses penanamannya. Oleh karena itu sayuran organik tidak mengandung residu
pestisida atau pupuk kimia yang dapat membahayakan tubuh manusia dengan
menyebabkan kanker.
- Lebih bergizi dan sehat
Sayuran
organik memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan sayuran non
organik. Kandungan gizi itu antara lain mineral dan vitamin. Sayuran yang
ditanam secara organik umumnya tumbuh lebih lama sehingga kandungan gizinya
lebih tinggi.
Maka dari itu sayangi tubuh kita dengan mengkonsumsi
makanan yang sesuai dan bergizi untuk tubuh kita. Agar tidak timbul
penyakit-penyakit yang bisa mengancam nyawa kita dikemudian hari, karena sehat
itu sangat mahal.